Rusia melarang 500 orang Amerika, termasuk jurnalis CNN



CNN

Mantan Presiden AS Barack Obama, pembawa acara TV larut malam Stephen Colbert dan Erin Burnett dari CNN termasuk di antara “500 orang Amerika” yang dilarang memasuki Rusia.

Rusia mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka melarang “500 orang Amerika,” beberapa tokoh kunci di cabang eksekutif AS, memasuki negara itu, menurut pernyataan kementerian Rusia. Urusan luar negeri.

Daftar tersebut termasuk Obama, mantan Duta Besar AS John Huntsman, beberapa senator AS, dan calon ketua Kepala Gabungan berikutnya, Charles Q. coklat jr.

Daftar nama yang ramai juga termasuk pembawa acara TV larut malam Amerika Jimmy Kimmel, Colbert dan Seth Meyers.

Pernyataan itu menambahkan: “‘Daftar-500’ terlampir termasuk orang-orang dari pemerintah dan lembaga penegak hukum yang terlibat langsung dalam melecehkan para pembangkang setelah apa yang disebut badai Capitol.” Pada 6 Januari 2021, sejumlah besar pendukung mantan Presiden AS Donald Trump berusaha memblokir sertifikasi presiden Biden dan menyerbu ibu kota AS.

Presiden Rusia Vladimir Putin mempertanyakan penangkapan para perusuh beberapa bulan kemudian, mengatakan orang-orang datang ke Kongres dengan “tuntutan politik”. Reuters melaporkan.

Daftar hari Jumat termasuk penyiar CNN Erin Burnett dan merupakan pembaruan untuk daftar panjang individu yang terkena sanksi yang dirilis sebelumnya yang mencakup kepala koresponden keamanan internasional CNN Nick Patton Walsh, kontributor CNN Bianna Golodryga dan Timothy Naftali.

CNN, Gambar Getty

Rusia telah melarang penyiar CNN Erin Burnett, pembawa acara larut malam Stephen Colbert, mantan Presiden Barack Obama dan koresponden CNN Nick Baden-Walsh memasuki negara itu.

Meski disebut sebagai salah satu dari “500 orang Amerika” dalam daftar, Patton Walsh adalah warga negara Inggris.

Kementerian tersebut membenarkan sanksi tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya: “Sudah waktunya bagi Washington untuk mengetahui bahwa bahkan serangan permusuhan terhadap Rusia tidak akan berjalan tanpa tanggapan yang kuat.”

Itu tidak merinci pengaduan terhadap setiap individu atau menjelaskan batasan apa yang berada di luar larangan memasuki daerah tersebut.

Selain itu, kementerian mengatakan terus menolak permintaan Kedutaan Besar AS untuk akses konsuler ke jurnalis AS Ivan Gershkovich “karena kegagalan mengeluarkan visa untuk jurnalis Rusia dari kelompok Lavrov”, referensi yang jelas untuk kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Ke Amerika pada bulan April.

READ  Investor menarik napas lega saat pembicaraan utang AS menuju kesepakatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *